Materi Ekonomi Kelangkaan
Pengertian Kelangkaan adalah suatu keadaan( barang serta menyebabkan kelangkan dan jasa}, dimana ketersediaannya dalam jumlah yang terbatas, dibutuhkan dalam jumlah yang tidak terbatas, dengan kelangkaan untuk memperolehnya membutuhkan pengorbanan (diukur dengan harga), juga tergantung pada situasi serta menyebabkan kelangkan dan kondisi. Misal, Oksigen di kelas (misalnya kelas X) termasuk barang tidak langka. Oksigen di luar angkasa/di dalam laut termasuk barang langka.
Penyebab atau Alasan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan akan kelangkaan manusia tidak terbatas sifat alami manusia : tidak pernah puas akan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan serta menyebabkan kelangkan dan kelangkaan semakin memperjelas kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia. Kemajuan Teknologi serta menyebabkan kelangkan dan Informasi, kebudayaaan, adat istiasadat, serta menyebabkan kelangkan dan kebiasaan, faktor kondisi alam. Faktor lingkungan sosial, perkembangan perekonomian, perkembangan zaman, misalnya mode yang lagi “in. tingkat pendapatan, agama serta menyebabkan kelangkan dan Kepercayaan.
Sementara itu disisi lain sumber daya ekonomi sangat terbatas. Penyebab atau alasan keterbatasan sumberdaya ekonomi dikarenakan. Keterbatasan sumber daya alam, Sumber Daya Alam tidak dapat diperbaharui. Bencana Alam, pertambahan penduduk yang pesat, seserta menyebabkan kelangkan dangkan sumber daya alam tidak bertambah, kelambatan penemuan teknologi, kerusakan Sumber Daya Alam karena ulah manusia. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolahnya.
Penggolongan Sumber Daya Ekonomi
Adapun Sumber Daya Ekonomi dapat digolongkan ke dalam empat golongn, yaitu :Submer Daya Alam, Sumber Daya manusia, Sumber Daya Modal, serta menyebabkan kelangkan dan Sumber Daya Skill. Ke empat ini lebih dikenal dengan faktor produksi.
Sumber Daya Alam merupakan faktor produksi yang disediakan oleh alam tanpa ada campur tangan manusia untuk membuatnya. Misalnya, tanah serta menyebabkan kelangkan dan isi yang terkandung di dalamnya. Faktor produksi ini jumlahnya sangat terbatas.
Sumber Daya Manusia. Sumber Daya Manusia yang dimaksud di sini adalah faktor produksi manusia yang berupa tenaga kerja yang mencakup fisik serta menyebabkan kelangkan dan mentalnya. Sumber Daya /faktor Produksi Tenaga Kerja Manusia ini dapat dibagi 2 yaitu:
Tenaga Kerja Rohani adalah tenaga kerja yang mengutamakan pemikiran dalam melaksanakan kegiatannya, misalnya : pendeta, manajer, pengarang, dll
Tenaga Kerja Jasmani adalah tenaga kerja yang mengandalkan fisik. Tenaga kerja jasmani ini terbagi 3, yaitu:1) Tenaga Ahli (Skilled Labour) Tenaga ahli adalah tenaga kerja yang diperoleh melalui proses pendidikan formal, contoh dokter, guru, dosen, akuntan, dll. 2) Tenaga Terlatih (Trained Labour), Tenaga terlatih adalah tenaga yang diperoleh melalui kursus/latihan-latihan secara teratur serta menyebabkan kelangkan dan jangka waktu tertentu, contoh : montir, tukang jahit, dll. Tenaga Kerja Tidak Terdidik serta menyebabkan kelangkan dan Tidak terlatih (Unsklilled and Untrained Labour), Tenaga kerja ini hanya mengandalkan kemampuan fisik semata, sehingga tidak membutuhkan keahlian atau keterampilan tertentu, contoh : pesuruh, buruh, dll.
Sumber Daya Modal
Sumber Daya Modal dapat digolongkan dalam beberapa bentuk, Modal Menurut bentuk/wujudnya (kelihatan/tidak) : (a) Modal Abstrak, Modal Abstarak disebut juga modal tidak nyata, yaitu modal yang tidak kelihatan tetapi dapat dirasakan untuk memperlancar proses produksi. Contoh : hak cipta, good will, hak paten, dll. (b) Modal konkret. Modal konkret disebut juga modal nyata, yaitu modal yang dapat dilihat secara fisik serta menyebabkan kelangkan dan digunakan dalam proses produksi. Contoh : uang tunai, barang, mesin, gedung,
Modal Menurut Jenisnya dikelompokkan menjadi, (i) Modal Barang (Capital Goods). Modal barang yaitu, modal berupa barang yang digunakan dalam kegiatan produksi. Contoh: mesin-mesin, gedung, dll. (ii) Modal Uang (Money Capital) , Modal uang yaitu modal berupa uang yang mempunyai daya beli serta menyebabkan kelangkan dan dapat digunakan untuk membeli faktor-faktor produksi Contoh : uang tunai, simpanan di bank (tabungan/deposito). (iii) Modal Properti (Property Capital), Modal property, yaitu modal dalam bentuk bukti-bukti kepemilikan. Contoh : saham, hipotek, bond (obligasi/surat utang).
Modal Menurut Sifatnya terdiri dari (-) Modal Tetap (Fixed Capital), Modal Tetap adalah modal berupa barang yang tahan lama yang dapat digunakaan untuk beberapa kali proses produksi. Contoh : mesin-mesin gedung, perkakas, peralatan kantor dll. (-) Modal Lancar (Variabel Capital), Modal lancar, yaitu modal berupa barang-banrang atau alat-alat yang habis dipakai dalam satu kali proses produksi. Contoh : bahan mentah, bahan pembantu, bahan bakar, alat tulis kantor(kertas, pensil, tinta,dll).
Modal Menurut Fungsinya, Modal Perorangan/individu (Private Capital), Modal Perorangan adalah modal yg berasal dari perorangan serta menyebabkan kelangkan dan fungsinya memberikan keuntungan bagi si pemilik modal tersebut. Modal Masyarakat (Social Capital), Modal Masyarakat adalah modal milik masyarakat yang fungsinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Contoh : sekolah, angkutan umum, terminal, jembatan, jalan raya.
Modal Menurut Sumber serta menyebabkan kelangkan dan Resikonya. Modal Sendiri, Modal sendiri yaitu modal yang berasal dari pemilik perusahaan (sendiri/bersama) , serta menyebabkan kelangkan dan resiko ditanggung penuh oleh pemilik modal. Modal Asing, Modal asing adalah modal yang asalnya dari pihak lain (bukan pemilik persusahaan), misalnya dengan meminjam (melalu bank/non bank) seserta menyebabkan kelangkan dangkan resiko harus ditanggung oleh perusahaan tersebut.
1. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Manusia yang Tidak Terbatas
Dalam menjalani kehidupannya, manusia dihadapkan pada berbagai permasalahan ekonomi. Permasalahan tersebut timbul akibat keinginan manusia mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kelangsungan hidup dapat dipertahankan jika kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidupnya terpenuhi. Selain itu, aserta menyebabkan kelangkan danya keinginan untuk hidup layak menyebabkan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup manusia beraneka ragam serta menyebabkan kelangkan dan selalu bertambah. Akibatnya, kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup manusia menjadi tidak terbatas.
1.1. Pengertian Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan
Kelangkaan berkaitan dengan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan . Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup guna mencapai taraf hidup sejahtera. Pada prinsipnya, kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan setiap orang berbeda-beda serta menyebabkan kelangkan dan terus berkembang sejalan bertambahnya usia. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia terhadap benda atau jasa dapat memberikan kepuasaan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasaan jasmani maupun kepuasaan rohani. Dalam memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidupnya, manusia membutuhkan alat pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan . Alat tersebut disediakan alam ataupun manusia melalui proses produksi. Upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan nya tidak pernah berakhir. Oleh karena itu, manusia perlu bertindak rasional agar tercapai pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup secara memuaskan.
1.2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Manusia
Mengapa kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan timbul serta menyebabkan kelangkan dan terus berkembang? Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan timbul karena aserta menyebabkan kelangkan danya tuntutan fisik serta menyebabkan kelangkan dan/atau psikis agar hidup layak. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan terus berkembang karena manusia memiliki sifat tidak puas atas pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup. Keadaan ini mengakibatkan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia menjadi tidak terbatas. Keberadaan manusia dalam hidup bermasyarakat membuat manusia satu dengan yang lain berbeda dalam memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan nya. Mengapa kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia berbeda-beda? Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.
a. Keadaan Alam (Tempat)
Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakaian yang tipis. Oleh karena itu, tampak di sini bahwa keadaan alam dapat mendorong manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
b . Agama serta menyebabkan kelangkan dan Kepercayaan
Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi, seserta menyebabkan kelangkan dangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi. Hal ini menunjukkan bahwa masingmasing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan ibadah. Selain itu dalam hal perayaan keagamaan, masing-masing agama atau kepercayaan berbeda-beda, sehingga kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan akan barang juga berbeda. Misalnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan akan pakaian muslim akan meningkat tajam. Berbeda halnya ketika hari raya Natal tiba, orang-orang Nasrani membutuhkan pohon Natal serta menyebabkan kelangkan dan bingkisan-bingkisan Natal. Dengan demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang berbeda-beda.
c . Adat Istiadat
Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat.
Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antardaerah akan berbeda-beda. Upacara pernikahan di Jawa Tengah dengan di Sumatra Barat akan memiliki ritual yang berbeda, sehingga kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan nya pun akan berbeda pula.
d . Tingkat Peradaban
Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan serta menyebabkan kelangkan dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Pada zaman purba, kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia masih sedikit. Namun seiring berkembangnya peradaban, kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia semakin banyak. Manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan nya agar mencapai kemakmuran. Dahulu manusia tidak membutuhkan sepeda motor, namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang sangat penting, karena dapat mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan. Selain itu cita rasa kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan menyebabkan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan akan berkembang serta menyebabkan kelangkan dan beragam.
Selain itu, ketidakterbatasan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup dipengaruhi faktor-faktor antara lain:
- tingkat usia
- tingkat pendidikan
- kemajuan ilmu pengetahuan serta menyebabkan kelangkan dan teknologi
- tingkat pendapatan
- jumlah penduduk
- lingkungan sosial budaya
- promosi produk tertentu (iklan)
- perbedaan kondisi geografis
- agama serta menyebabkan kelangkan dan kepercayaan
1.3. Macam-Macam Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Manusia
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia yang tidak terbatas serta menyebabkan kelangkan dan bermacam-macam itu dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan , yaitu kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan berdasarkan intensitasnya, bentuk serta menyebabkan kelangkan dan sifatnya, subjek yang membutuhkannya, waktu pemenuhannya, serta menyebabkan kelangkan dan wujudnya. Kelangsungan hidup dapat dipertahankan jika manusia mengonsumsi barang serta menyebabkan kelangkan dan jasa. Hal ini berarti manusia mampu memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidupnya yang beragam. Pada prinsipnya, jenis-jenis kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1.3.1. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Menurut Intensitas Kegunaan
Pengelompokkan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup menurut tingkat kegunaannya (intensitasnya) dapat dibedakan menjadi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan primer, kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekunder, serta menyebabkan kelangkan dan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan tersier.
a. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Primer
Primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan primer ini disebut juga kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan alamiah karena kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan primer adalah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan dasar yang harus dipenuhi manusia agar hidup layak. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan primer disebut juga kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan pokok. Menurut International Labour Organization (ILO), kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan primer adalah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan fisik minimal masyarakat berkaitan dengan kecukupan pokok setiap masyarakat, baik masyarakat kaya maupun miskin. Seandainya kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan primer tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan primer, antara lain makan, minum, pakaian, serta menyebabkan kelangkan dan tempat tinggal.
b. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Sekunder
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekunder adalah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang bersifat sebagai pelengkap kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan pokok (kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan primer). Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekunder dapat dipenuhi setelah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan pokok terpenuhi. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan ini berkaitan dengan aspek lingkungan sosial, tradisi masyarakat, budaya, serta menyebabkan kelangkan dan psikologis. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Contoh kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekunder, antara lain radio, perabot rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, serta menyebabkan kelangkan dan alat olah raga.
c. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Tersier
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan tersier adalah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan primer serta menyebabkan kelangkan dan sekunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan tersier dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi, biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial (prestise), serta menyebabkan kelangkan dan identik dengan unsur kemewahan. Contoh kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan tersier, antara lain kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan rumah mewah, perhiasan, berlian, serta menyebabkan kelangkan dan mobil mewah.
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan primer setiap orang akan sama. Tentunya setiap orang akan membutuhkan rumah untuk tempat tinggalnya. Makan untuk kelangsungan hidupnya, minum untuk menghilangkan dahaga, serta pakaian untuk menjaga tubuh dari panas serta menyebabkan kelangkan dan dingin. Kalian juga akan membutuhkan barang-barang tersebut, bukan? Lain halnya dengan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekuder serta menyebabkan kelangkan dan tersier. Setiap orang mempunyai kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekunder serta menyebabkan kelangkan dan tersier yang berbeda-beda. Coba, perhatikan saja di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian. Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan akan sepeda motor menjadi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang mewah. Akan tetapi berbeda dengan orang yang berpenghasilan tinggi. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan akan sepeda motor menjadi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekunder. Adakalanya kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekunder dapat menjadi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan primer bagi sebagian orang. Akan tetapi, ada sebagian orang yang menganggap sebutuhan sekunder sebagai kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan tersier. Perbedaan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan ini disebabkan karena perbedaan tingkat sosial ekonomi.
1.3.2. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Menurut Bentuk serta menyebabkan kelangkan dan Sifatnya
Pengelompokan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup menurut bentuk serta menyebabkan kelangkan dan sifatnya dapat dibedakan menjadi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan jasmani serta menyebabkan kelangkan dan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan rohani.
a. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Jasmani
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan jasmani adalah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang diperlukan oleh fisik atau baserta menyebabkan kelangkan dan manusia agar dapat hidup secara layak serta menyebabkan kelangkan dan baik. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan jasmani terkait erat dengan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan fisik, seperti menjaga kesehatan atau penampilan. Pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan jasmani dapat dilakukan jika kondisi tubuh bugar atau sehat. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang bersifat kebendaan. Contoh kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan jasmani, antara lain kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan makanan serta menyebabkan kelangkan dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau baserta menyebabkan kelangkan dan, serta menyebabkan kelangkan dan sebagainya.
b. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Rohani
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan rohani adalah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, serta menyebabkan kelangkan dan perasaan seseorang. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan rohani berkaitan dengan upaya manusia memperoleh kepuasan batin. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan ini timbul akibat dorongan perasaan, etika, serta menyebabkan kelangkan dan pikiran seseorang untuk memperoleh kepuasan. Apabila kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, serta menyebabkan kelangkan dan terhibur. Contoh kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan rohani, antara lain kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, serta menyebabkan kelangkan dan sebagainya.
1.3.3. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Menurut Subjek yang Membutuhkan
Pengelompokan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup menurut subjek yang membutuhkannya dapat dibedakan menjadi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan individual serta menyebabkan kelangkan dan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan kelompok.
a. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Individu
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan individu adalah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan seseorang secara individu (pribadi). Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan individu sama artinya dengan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan individual. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan individu (perorangan) diartikan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang diinginkan setiap orang. Pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan ini akan berbeda-beda antara satu orang dengan orang lain. Hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan individual, antara lain kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan seorang pelajar akan buku pelajaran atau kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan nelayan akan perahu serta menyebabkan kelangkan dan jala.
b. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Kelompok
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Kelompok adalah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan umum atau orang banyak. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan kelompok sama artinya dengan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan kolektif. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan kolektif merupakan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, serta menyebabkan kelangkan dan kemakmuran masyarakat. Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan ini dapat dipenuhi masyarakat secara swadaya ataupun disediakan oleh pemerintah. Contoh kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan kolektif/kelompok, kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara atau tim olah raga, jalan raya bagi pengguna jalan, serta menyebabkan kelangkan dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.
1.3.4. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Menurut Waktu Pemenuhannya
Pengelompokan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup menurut waktu pemenuhannya dapat dibedakan menjadi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekarang serta menyebabkan kelangkan dan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan masa depan.
a. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Sekarang
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekarang adalah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang bersifat mendesak serta menyebabkan kelangkan dan tidak dapat ditunda. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekarang harus dipenuhi pada saat sekarang serta menyebabkan kelangkan dan tidak dapat ditunda. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan ini bersifat mendesak karena berdampak terhadap kelangsungan hidup. Apabila pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan ini ditunda, maka kemungkinan akan mengakibatkan kerugian atau musibah. Contoh kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekarang, antara lain kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan obat-obatan bagi orang sakit, kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan jasa pemadam kebakaran pada waktu terjadi kebakaran, serta menyebabkan kelangkan dan sebagainya.
b. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Masa yang Akan Datang/Masa Depan
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan masa depan adalah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan sekarang. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan masa yang akan datang (masa depan) berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan pada kemudian hari. Seseorang dapat mempersiapkan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan ini agar pemenuhannya pada masa yang akan datang mencapai kepuasan. Contoh kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan masa depan, antara lain menabung untuk biaya melanjutkan pendidikan atau menabung untuk membeli rumah.
1.3.5. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Berdasarkan Wujud
Berdasarkan wujudnya, kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan dapat dibedakan menjadi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan material serta menyebabkan kelangkan dan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan spiritual.
1 ) Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan material
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan material adalah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan berupa alat-alat yang dapat diraba, dilihat, serta menyebabkan kelangkan dan mempunyai bentuk. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan material berwujud nyata serta menyebabkan kelangkan dan dapat dinikmati langsung. Contoh: makan nasi dapat kita rasakan kenikmatannya, minum air dapat menghilangkan dahaga serta menyebabkan kelangkan dan rumah sangat nyaman untuk berlindung.
2 ) Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan spiritual
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan spiritual adalah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan ini tidak bisa diraba, dilihat, serta menyebabkan kelangkan dan berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati. Contoh: orang Islam bersembahyang di masjid, orang Kristen sembahyang di gereja, orang Buddha sembahyang di wihara, serta menyebabkan kelangkan dan orang Hindu bersembahyang di pura.
1.4. Alat Pemenuhan Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Manusia / Alat Pemuas Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan
Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia yang tidak terbatas jumlahnya tersebut dapat terpenuhi dengan alat pemuas kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan . Alat pemuas kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia. Alat pemuas kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan dapat berupa barang serta menyebabkan kelangkan dan jasa. Barang adalah alat pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang berwujud (dapat dilihat), contohnya makanan, pakaian, sepatu, tas, buku tulis, serta menyebabkan kelangkan dan sebagainya. Seserta menyebabkan kelangkan dangkan jasa adalah alat pemuas kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang tidak berwujud (tidak dapat dilihat), contohnya jasa dokter, guru, tukang parkir, serta menyebabkan kelangkan dan sebagainya. Alat pemuas kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan dapat dikelompokkan berdasarkan kelangkaan, tujuan penggunaan, hubungan dengan benda lain, segi jaminannya, serta menyebabkan kelangkan dan proses pembuatan. Berikut adalah jenis-jenis alat pemuas kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan .
1.4.1. Alat Pemuas Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Berdasarkan Kelangkaan
Pengelompokan alat pemuas kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan berdasarkan ketersediaannya dapat dibedakan menjadi benda ekonomi, benda bebas, serta menyebabkan kelangkan dan benda illith.
a. Barang Ekonomi
Barang ekonomi adalah barang yang dibutuhkan jumlahnya terbatas namun peminatnya banyak sehingga untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan. Pengorbanan yang dikeluarkan biasanya berupa uang(membelinya) atau waktu. Contoh barang ekonomi seperti makanan, minuman, televisi, pakaian, serta menyebabkan kelangkan dan sebagainya.
b. Barang Bebas
Barang bebas adalah alat pemuas kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang jumlahnya melimpah serta menyebabkan kelangkan dan untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan. Oleh karena tersedia dalam jumlah besar, seseorang dapat mengambilnya begitu saja dengan bebas. Contoh barang bebas antara lain air di sungai atau di laut, udara di sekitar kita, es di daerah kutub, pasir di paserta menyebabkan kelangkan dang pasir, serta menyebabkan kelangkan dan sinar matahari. Semuanya itu dapat diperoleh secara gratis.
c. Barang Illith
Barang illith adalah benda yang jumlahnya berlebihan sehingga dapat membahayakan serta menyebabkan kelangkan dan mendatangkan bencana. Oleh karena itu, perlu dikurangi penggunaannya. Contohnya air, jika dalam jumlah yang sedikit dapat berguna bagi kehidupan manusia, namun bila jumlahnya berlebihan dapat menyebabkan banjir. Contoh lainnya api, jika api yang digunakan kecil dapat digunakan untuk memasak atau penerangan, tetapi ketika api itu besar dapat mendatangkan bencana kebakaran.
1.4.2. Alat Pemuas Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Berdasarkan Tujuan Penggunaan
Pengelompokan alat pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan berdasarkan tujuan penggunaannya dapat dibedakan menjadi benda produksi serta menyebabkan kelangkan dan benda konsumsi.
a. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang-barang yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia. Barang konsumsi dapat langsung dikonsumsi manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup. Barang konsumsi juga disebut barang siap pakai karena manfaatnya langsung dapat dirasakan konsumen. Contoh benda konsumsi antara lain: nasi, buku pelajaran, televisi, radio, komputer.
b. Barang Produksi
Barang produksi adalah barang yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia. Barang produksi juga disebut barang modal. Contoh barang produksi antara lain: mesin tetas dapat digunakan peternak untuk menetaskan telur ayam atau itik. Mesin Rice Mill / penggiling padi, yang digunakan untuk menggiling padi menjadi beras serta menyebabkan kelangkan dan bekatul.
1.4.3. Barang Berdasarkan Proses Produksi
Pengelompokan alat pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan berdasarkan proses pembuatannya dapat dibedakan menjadi barang mentah, setengah jadi, serta menyebabkan kelangkan dan barang jadi.
a. Barang Mentah
Barang mentah (raw material) adalah barang yang digunakan sebagai bahan baku atau bahan dasar untuk diproses menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Barang ini bernilai guna tinggi jika telah diolah terlebih dahulu. Contoh bahan mentah seperti kapas, getah karet, kulit domba, kayu, serta menyebabkan kelangkan dan beras. Bahan-bahan tersebut masih memerlukan pengolahan lebih lanjut bila kita membutuhkannya.
b. Barang Setengah Jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang masih memerlukan proses produksi untuk dijadikan bahan siap pakai atau bahan jadi. Agar bernilai guna tinggi, barang setengah jadi perlu diproses kembali. Contoh barang setengah jadi, antara lain benang untuk membuat kain, kain untuk membentuk pakaian, kulit untuk membuat tas, serta menyebabkan kelangkan dan sebagainya.
c. Barang Jadi
Barang jadi adalah barang yang siap untuk digunakan serta menyebabkan kelangkan dan merupakan hasil akhir dari produksi. Barang jadi telah menjalani rangkaian proses produksi sehingga tercipta produksi yang siap dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup. Contoh barang jadi, antara lain pakaian, sepatu, kendaraan, serta menyebabkan kelangkan dan peralatan elektronik.
1.4.4. Alat Pemuas Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan Berdasarkan Segi Jaminannya
Berdasarkan segi jaminan pinjaman, alat pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan dibedakan menjadi benda bergerak serta menyebabkan kelangkan dan tidak bergerak.
a. Benda bergerak
Benda yang dapat dipindah-pindahkan tempatnya serta menyebabkan kelangkan dan dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit jangka pendek (jangka waktu kurang dari 1 tahun) disebut benda bergerak. Contoh benda bergerak antara lain: mobil, perhiasan, serta menyebabkan kelangkan dan barang-barang elektronik.
b. Benda tidak bergerak
Benda yang tidak dapat dipindah-pindahkan tempatnya serta menyebabkan kelangkan dan dapat digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit jangka panjang dinamakan benda tidak bergerak. Contoh barang tidak bergerak antara lain tanah serta menyebabkan kelangkan dan gedung.
1.4.5. Barang Menurut Hubungan dengan Barang Lain
Pengelompokan alat pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan menurut hubungannya dengan barang lain diuraikan sebagai berikut.
a. Barang Substitusi
Barang substitusi (pengganti) digunakan untuk menggantikan fungsi barang lain. Barang ini bersifat saling menggantikan barang lainnya. Misalnya, gas menggantikan minyak tanah sebagai bahan bakar, busway menggantikan mobil pribadi sebagai sarana transportasi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, serta menyebabkan kelangkan dan sagu menggantikan beras sebagai makanan pokok.
b. Barang Komplementar
Barang komplementer (pelengkap) berguna jika digunakan secara bersamaan dengan barang lainnya. Barang tersebut akan memiliki nilai guna tinggi jika digunakan secara bersama-sama dengan barang lain. Misalnya, mobil dapat berjalan jika diisi bensin, pena dengan tinta, roti akan lebih enak jika diolesi selai, teh dengan gula, tayangan televisi dapat dit0nton jika ada stasiun pemancarnya, serta menyebabkan kelangkan dan handphone dengan simcard.
2. Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi
Amatilah lingkungan sekitar tempat tinggal anda! Melalui pengamatan anda dapat melihat masyarakat berusaha memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup dengan segala cara. Meskipun tidak semua kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidupnya dapat terpenuhi, masyarakat terus berusaha mencapai kepuasan. Ketidakterpenuhinya kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup kemungkinan disebabkan terbatasnya sumber daya ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, kondisi tersebut menggambarkan penyebab kelangkaan kelangkaan.
2.1. Pengertian Kelangkaan
Apa yang terbersit di benak kalian ketika mendengar istilah kelangkaan? Apakah mengenai hilangnya kedelai di pasaran? Ataukah mengenai minyak tanah atau elpiji yang mendadak lenyap di pasar sehingga membuat banyak ibu-ibu/bapak-bapak harus mengantri di penyalur-penyalur minyak tanah atau elpiji? Kedua contoh di atas menggambarkan bentuk kelangkaan. Manusia dalam memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidupnya tidak pernah ada puasnya. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia beraneka ragam serta menyebabkan kelangkan dan terus-menerus ada. Hari ke hari kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia semakin bertambah banyak baik jumlah, mutu, serta menyebabkan kelangkan dan coraknya. Pertambahannya itu tidak sebanding dengan sumber daya yang tersedia. Oleh karena itu, akan ada sebagian orang yang tidak mendapatkan alat pemuas kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang diinginkan, entah karena tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan (biaya tidak terjangkau) atau karena barang sudah habis. Kondisi di atas dapat disebut sebagai kelangkaan. Jadi kelangkaan dapat diartikan situasi atau keadaan di mana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia. Kelangkaan tidak berarti segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup sulit diperoleh. Kelangkaan (scarcity) diartikan kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup tidak terbatas. Kelangkaan timbul karena kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup. Keadaan ini mendorong manusia untuk melakukan pilihan di antara berbagai akternatif yang paling menguntungkan. Selain itu, manusia harus bersikap bijak serta menyebabkan kelangkan dan rasional dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi. Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan mempunyai dua makna, yaitu:
- terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia.
- terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.
2.2. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kelangkaan
Mengapa timbul masalah kelangkaan dalam kehidupan masyarakat? Kelangkaan sumber daya dialami setiap orang, bangsa, serta menyebabkan kelangkan dan negara. Meskipun kondisinya berbeda-beda, pokok permasalahan ekonominya sama, yaitu cara manusia memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup yang beragam dihadapkan dengan ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang terbatas. Masalah kelangkaan timbul disebabkan faktor-faktor sebagai berikut.
2.2.1. Keterbatasan Sumber Daya
Lingkungan alam menyediakan sumber daya melimpah bagi pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia. Sumber daya alam dapat dikelompokan menjadi sumber daya yang dapat diperbarui serta menyebabkan kelangkan dan tidak dapat diperbarui. Akan tetapi, jumlah sumber daya akan semakin berkutang akibat sifat manusia yang serakah.
2.2.2. Perbedaan Letak Geografis
Letak geografis yang berbeda-beda menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Ada wilayah yang tanahnya subur serta menyebabkan kelangkan dan kaya barang tambang. Ada pula wilayah yang tandus serta menyebabkan kelangkan dan kekurangan air bersih. Perbedaan letak geografis tersebut dapat menimbulkan kelangkaan sumber daya.
2.2.3. Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk
Menurut Thomas Robert Malthus, pakar demografi serta menyebabkan kelangkan dan ekonomi politik dari Inggris, laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan produksi. Pertambahan jumlah penduduk yang cepat tidak diikuti dengan hasil produksi. Akibatnya, hasil produksi tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup manusia yang beragam.
2.2.4. Rendahnya Kemampuan Produksi
Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan dapat terpenuhi jika terdapat orang atau baserta menyebabkan kelangkan dan yang melakukan produksi. Kemampuan produksi berpengaruh terhadap ketersediaan barang serta menyebabkan kelangkan dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan . Kemampuan produksi yang terbatas akan mengakibatkan rendahnya kapasitas produksi. Hal ini dapat menimpulkan ketidakterpenuhinya kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia. Keterbatasan produksi disebabkan oleh rendahnya kemampuan sumber daya manusia yang digunakan dalam proses produksi.
2.2.5. Lambatnya Perkembangan Teknologi
Teknologi yang digunakan produsen dalam proses produksi tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Produsen butuh waktu untuk menerapkan teknologi produksi yang baru, sementara kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup manusia terus berkembang. Lambatnya perkembangan serta menyebabkan kelangkan dan penerapan teknologi menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia.
2.2.6. Penyebab kelangkaan Bencana Alam
Bencana alam adalah faktor alam yang bisa memengaruhi pemenuhan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup. Aserta menyebabkan kelangkan danya bencana alam bisa menimbulkan kerusakan lingkungan sehingga berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia. Contohnya bencana banjir bisa menghambat distribusi barang serta menyebabkan kelangkan dan jasa. Keterlembatan ini akan menyebabkan masyarakat tidak bisa segera mengonsumsi barang serta menyebabkan kelangkan dan jasa.
2.3. Keterbatasan Sumber Daya Ekonomi
Kelangkaan dapat terjadi jika sumber daya yang ada terbatas seserta menyebabkan kelangkan dangkan kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan jumlahnya tidak terbatas. Kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Meskipun manusia berusaha memperbanyak alat atau barang untuk memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan hidup, tetapi sumber daya serta menyebabkan kelangkan dan alat produksi yang ada terbatas jumlahnya.
Keterbatasan sumber daya yang ada dapat dibuktikan dari contoh berikut ini.
2.3.1. Keterbatasan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah sumber daya yang ada di alam serta menyebabkan kelangkan dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan manusia. Keberadaan sumber daya alam juga terbatas. Keterbatasannya dapat dilihat dari beberapa contoh sumber daya berikut ini.
a. Air
Manusia memanfaatkan air terutama air bersih untuk minum, mandi, cuci pakaian, cuci piring, serta menyebabkan kelangkan dan sebagainya. Di kota-kota besar untuk mendapatkan air bersih sangat sulit. Mereka harus membeli air bersih dari PAM (perusahaan air minum). Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan air sangat terbatas.
b. Hutan
Hutan merupakan sumber daya alam yang sangat penting keberadaannya. Dahulu hutan di Indonesia menjadi paru-paru dunia. Selain itu hasil dari hutan seperti rotan, damar, serta menyebabkan kelangkan dan kayu dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan . Hutan dapat juga dijadikan sebagai tempat resapan air sehingga dapat mencegah penyebab kelangkaan banjir. Namun sekarang keberadaannya sudah sangat mengkhawatirkan. Hal itu disebabkan banyak orang yang menebangi pohon-pohon di hutan tanpa memerhatikan pelestariannya sehingga sekarang ini banyak hutanhutan yang gundul. Kalian tentunya tahu apakah akibat dari hutan gundul? Ya, salah satunya dapat menyebabkan banjir. Di samping itu, sumber daya hutan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan semakin berkurang jumlahnya.
2.3.2. Keterbatasan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia juga terbatas keberadaannya. Maksudnya sumber daya manusia yang berkualitas serta menyebabkan kelangkan dan mempunyai moral yang baik sedikit jumlahnya. Kualitas sumber daya manusia di Indonesia jika dibandingkan dengan kualitas sumber daya manusia di negara-negara maju masih jauh tertinggal. Kemampuan untuk mengolah sumber daya yang ada masih rendah. Sehingga barang yang dihasilkannya pun masih rendah pula baik jumlah serta menyebabkan kelangkan dan kualitasnya. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas jumlahnya terbatas.
2.3.3. Keterbatasan Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dapat berupa mesin-mesin, bahan baku ataupun peralatan-peralatan lainnya. Keterbatasan sumber modal dibuktikan dengan alat-alat yang digunakan dalam produksi masih menggunakan mesin-mesin berteknologi rendah. Hal ini dapat memengaruhi kelangsungan dalam proses produksi barang.
2.3.4. Keterbatasan Sumber Daya Kewirausahaan
Sumber daya kewirausahaan adalah sumber daya yang mampu mengombinasikan antara sumber daya alam, sumber daya manusia, serta menyebabkan kelangkan dan sumber daya modal. Orang yang memiliki jiwa kewirausahaan masih sedikit jumlahnya. Oleh karena itu sedikitnya orang yang mampu menyatukan sumber daya yang ada dapat memengaruhi jumlah hasil produksi. Sehingga hal tersebut dapat memengaruhi keberadaan alat pemuas kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan di masyarakat. Keterbatasan-keterbatasan sumber daya di atas jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan yang tidak terbatas dapat menyebabkan kelangkaan alat pemuas kebutuhan berpengaruh akan penyebab kelangkaan kelangkaan serta menyebabkan kelangkan dan . Penyebab kelangkaan kelangkaan dapat disebabkan karena faktor-faktor berikut ini.
- Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi.
- Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.
- Terbatasnya kemampuan manusia.
- Sifat serakah manusia.
- Kurangnya tenaga-tenaga ahli.